Ini adalah catatan perjalanan saya sekitar bulan maret 2011, dimana saat itu saya mendapatkan kesempatan untuk menemani penelitian teman saya sdr. Fanny Kristiadhi melakukan penelitiannya di suatu pulau di utara Indramayu, Pulau Biawak.. pernah dengar sebelumnya?? :D
Pulau Biawak terletak di Utara Indramayu, perjalanan kesana memakan waktu sekitar 3-4 jam menggunakan perahu mesin milik nelayan.
Tibalah kami disini, setelah perjalanan dari jam 2 pagi dari Indramayu. saat kami disana, sedang terjadi angin musim barat, jadi bisa dibilang gelombang dari arah barat lumayan 'menggoyang' lah..hehe
sebelum berlanjut cerita ada baiknya saya perkenalkan dulu kru biawak 168 jam ini.
1. El Capitano & crew
el capitano (topi hitam) dan kru nya (kapucon biru)
Nama nya Bosel dan Bom-bom, ya duo B ini dengan setia menemani kami dan membantu kami selama di biawak.
BOSEL. adalah yang empu nya perahu ini, beliau berumur sekitar 40-50an kisaran. perawakannya besar, berkumis tebal bahkan personil kami si Bobby mengatakan kalau dia masuk ke DPO sebagai tersangka Pemakan Bangkai orang-orang gak bakalan heran, haha ini yang sebenarnya di hari-hari pertama kami sedikit berbincang dengan beliau karena takut dimakan mungkin,haha
ternyata perawakan berbanding terbalik dengan kelakuan, si BOSEL ini ternyata sangat kacau! yaa seperti banyak nelayan yang saya pernah temui, suka bercanda, ceplas-ceplos, dan apa ada nya.
beliau bercerita tentang pengalamannya waktu muda saat itu nelayan dan ditangkap oleh kepolisian di raja Malaysia. beliau diintrograsi dan ditanya kenapa berani-berani nya masuk ke wilayah perairan negara lain. dengan santai nya beliau bilang
" yah saya kan pake angin perahu nya, jadi ikutin angin berhembusa aja, kompas aja juga gak punya"
dan polisi nya pun terdiam.....
menurut beliau, polisi disana banyak berasal dari kita juga dan beliau ditawari untuk jadi warga negara sana dengan iming-iming kesejahteraan. tapi jiwa NASIONALISME beliau tinggi, dan berkata TIDAK.
BOMBOM. pemuda berusia sekitar 20-30an yang diajak oleh Bosel kali ini. merupakan tetangga beliau. bombom sebenarnya bukan 100% nelayan, dia bisa dibilang 'nelayan modern' yaitu pembudidaya. budidaya bandeng kalau seingat saya. tapi utk sekarang si bom lebih memilih ikut melaut.
2. Om Che
Om Che adalah Paman dari si Fanny, beliau kerabat dgn si Bosel jadi hampir seperti 'jembatan penghubung' antara kami dgn si bosel. beliau banyak membantu masak dan segala macam. keahlian beliau yang hebat adalah memancing.luar biasa.
NAH! ketiga orang ini dengan sukses nya mengajarkan kami sedikit LOGAT dan BAHASA INDRAMAYU, dan sama seperti saat tau bahasa sunda, tentu nya kata-kata jorok yang pertama kali diajarkan -____- haha
3. Pak Anton a.ka BIG JOHN
Beliau merupakan utusan dari Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) Bandung yang bertugas mendampingi kami seperti mengisi tabung dan menemani saat penyelaman.
Sosok TNI yang gagah terlihat di beliau, tapi selama disana saya mendapatkan bahwa 'Tentara Juga Manusia' banyak hal-hal yang lumayan mengelitik saat bersama beliau.
Salah satu cerita adalah ketika pertama kali tiba, kami sudah disambut oleh banyak biawak, dan ada jalan yang kami sebut sebagai "simpang maut" karena biasa nya disitu banyak biawak. ketika kami sedang menuju sana kami melihat beliau didepan kita berjalan dengan santai menuju "simpang maut" lalu tiba-tiba beliau terdiam, mundur perlahan dan ternyata ada biawak lewat! ternyata beliau juga takut! hahaha maka nya 'Tentara Juga Manusia'
Sekarang menuju ke tim survey (asik) alias mahasiswa yang membantu penelitian si Fanny
1. Bobby Ranger
Si Parameter Fisika
Bobby si belalang tempur,haha dia ikut untuk membantu mengukur parameter fisika laut seperti arus, salinitas, suhu dan kecerahan.
kelakuannya sangat - (baca: minus besar)
dia sosok yang membuat kami terus tertawa dan ceria baik dari cerita nya ataupun dari kelakuannya.
2. Seniman
foto kepala khas jepretan si Bobby
Bocah Nias yang sudah sangat terbiasa hidup dengan alam, merupakan tim pengambilan data karang sama dengan tugas saya disana untuk membantu data si empu nya penelitian.
Kelakuannya juga tidak kalah minus, dia yg menamai Pak Anton dengan sebutan BIG JOHN, dan kalau ketawa, menggelegar sekali, HAHAHAHA
Hebat dalam memanjat pohon kelapa, walaupun akhirnya kelapa diambilin sama nelayan lain waktu itu :p
3. Fanny K si empunya penelitian
foto SKRIPSI beliau nanti nya
Ya, dia yang punya hajat. penelitian dia tentang Distribusi Terumbu Karang di Pulau Biawak,Indramayu.
untuk masalah yang berkaitan dengan penelitian baik dari data dsb, kami ikut aja sama instruksinya. penelitian dia, bagaimana dia aja ( PENELITIAN AING, KUMAHA AING )
Disini baru terungkap kalau si bobby adalah saudara jauh dari si fanny, jadi jelas motivasi pemilihan Bobby sebagai salah satu kru.
seperti itu kira-kira....
Post selanjutnya baru akan dijabarkan petualangan kami selama 168jam disana, beserta hal-hal yang terjadi selama disana.
Kenapa saya post para kru terlebih dahulu?
karena menurut saya, sangat penting untuk tahu karakter seseorang, disitu kita bisa menemukan variasi karakter, kita bisa belajar sesuatu yang baik dari nya, dan belajar dari pengalaman-pengalaman mereka.
Intinya jangan pernah menilai orang cuma dari tampilan luar saja, orang-orang yang tinggal di Pulau Biawak saja menurut saya itu orang-orang yang luar biasa karena bisa tahan tinggal hidup disana.
oke siap menuju post selanjutnya!
Nice post ruk..
ReplyDeleteLucu maneh Bob..hahaha TIDAK..
ReplyDelete