Monday, April 2, 2012

Kisah perjalanan sekitar sebulan yang lalu. Saya, menemani junior saya yang ingin penelitian untuk melakukan survey lokasi di daerah Tanjung Lesung. Ini sebenarnya rada aneh, biasanya junior yang bantuin senior, tapi berhubung saya senior yang baik (dan lagi kurang kerjaan/lowong/nganggur) jadi tawaran itu saya terima, itung-itung bantu temen.

Perasaan was-was sempet ada ketika rencana mau pergi, karena rencana nya kami berempat berangkat  ke Tj.Lesung pulang hari alias tek-tok dengan menggunakan kendaraan pribadi. perjalanan jauh sekitar 5-6 Jam ini mengingatkan saya atas 'insiden' kecelakaan yang pernah saya alami ketika saya bersama teman-teman saya berpergian ke Pangandaran untuk survey dan saya yang menyetir saat itu mengalami tabrakan dengan truk. Sejak kejadian itu saya agak sedikit parno jika harus mengendarai mobil untuk perjalanan jauh.

Tapi, dengan mengumpulkan niat dan tekad akhirnya saya beranikan.


Kami berangkat pukul 3 pagi dari Desa Jatinangor tercinta, perjalanan pergi pun lancar dengan istirahat+sarapan+ke dinas kelautan akhirnya kami sampai di daerah Tanjung Lesung sekitar pukul 11 siang.

Istirahat sebentar lalu kami bergegas menuju Pulau Kecil yang berada didekat pesisir Tj.Lesung, Pulau Liwungan nama nya, pernah dengar?saya jujur juga baru tau waktu itu.
The Liwungans
Pulau Liwungan ini berjarak perjalanan sekitar 30 menit menggunakan kapal nelayan sekitar, dari daratan pun pulau ini sudah terlihat, pulau ini tidak berpenghuni, warga sering menggunakan untuk rekreasi diakhir pekan atau liburan saja. Nah, teman saya rencana nya penelitian disini, berhubungan dengan Terumbu Karang, jadi sekarang kami ingin melihat apakah kondisi karang di Pulau Liwungan tersebut layak untuk diteliti atau bahasa kasar nya 'ada gak tuh karang-nya disana' hahaha. Ya, sempet ragu juga karena di Pulau Jawa ini sangat sulit mengharapkan dapat karang yang bagus jika ada pulau yang letaknya dekat dengan pesisir, ada aja juga syukur :D :D

Tim Pencari Fakta Karang

Ternyata dugaan kami agak meleset, setelah melihat secara sekilas (snorkling gak niat) ternyata ada karang di Pulau ini, tetapi perairan disekitar Pulau cenderung keruh, 
"kemarin hujan" kata sang nelayan yang bersama kami, masuk akal.
"biasa nya kaca (bening) disini" pernyataan yang ini saya agak ragu. haha

sekitar 1Jam mengelilingi Pulau, kami kembali ke daratan untuk melanjutkan perjalanan ke Lokasi Alternatif Penelitian yang teman saya rencanakan yaitu di daerah Beach Club Tanjung Lesung. 
Disini kami bertemu dengan pengelola dan dengan modal kepercayaan bahwa di lokasi ini ada terumbu karang, kami tidak melakukan survey ke stasiun penelitian, dan teman saya memutuskan untuk melakukan penelitian nya disini.

Sore hari kami bersantai-santai di dermaga beach club, akhirnya kami memutuskan untuk pulang kembali ke Desa Tercinta. Sayang, cuaca rada mendung sehingga kami tidak bisa menikmati suasana sun-set di Tanjung Lesung.

Sungguh perjalanan yang luar biasa, saya akhirnya bisa menghapus kenangan buruk menyetir dengan akhirnya selamat sampai tujuan ke Tanjung Lesung
Yaya sampe Tj.Lesung!
Perjalanan pulang saya bergantian nyetir dengan teman saya, Fanny karena saya ingin istirahat sebentar (tidurrrrr) hahaha.




WASPADA DIRA ANURAGA
sebuah slogan penyelaman yang kira-kira berarti waspada, berani dan mawas diri

Agak mirip dengan perjalanan 684KM kami ke Tanjung Lesung, agar insiden kecelakaan yang saya alami tidak terulang lagi saya harus waspada dalam mengendarai, berani untuk mengambil keputusan untuk pergi ke sana dan mawas diri agar hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan tidak terjadi

Seperti nya bulan ini, teman saya akan memulai penelitian, semoga saya bisa  membantunya lagi, mohon doa nya agar penelitiannya lancar,AMIN :D

Bosel, Saya, Glong, dan Agus Santet

0 comments:

Post a Comment