Wednesday, November 16, 2011

Sedikit cerita ketika tepatnya kemarin (15/11) saya dan teman-teman saya mencoba pengalaman baru untuk donor darah.
Acara yang diselenggarakan oleh Fakultas yang bergerak dibidang kedokteran,yaaa gampang nya FK gitu haha. saya dan teman-teman saya menuju kesana dengan percaya diri.
Sampai disana, kami sekitar 8org, namun yang 'berani' untuk menyumbang darah nya hanya tiga orang,termasuk saya.. yaa yang sisanya anggep aja sebagai tim hore lah ya.

Lumayan deg-deg juga si sebenarnya sebelum proses 'eksekusi' karena banyak denger omongan miring nanti bakalan pusing dll dll. Dan hal itu terbukti ketika tes tensi, tensi saya mencapai 140! haha yang disarankan oleh panitia nya untuk beristirahat 5-10 menit dulu sebelum tes tensi kembali.
Akhirnya tes kedua saya berhasil! tensi 130 dan saya diijinkan untuk donor

Teman saya yang satu lagi, Sandi yang bersama saya gagal di tes tensi pertama kembali gagal di qualifikasi kedua karena kondisi nya kurang baik dan kalah aggregat gol di kandang lawan (ini ngomongin apa si?haha)


Proses 'eksekusi' pun dimulai!
Proses penyuntikan jarum memang sedikit tegang,kenapa? karena pas liat jarumnya itu GEDE nya gak santai sama sekali, saya yang sok2an berani bilang mau liat proses penyuntikannya langsung, disarankan oleh petugasnya untuk lebih baik jangan ngeliat JENG JENG! haha
Ternyata jarum sebesar dan sepanjang itu tidak semua nya dimasukan, jadi rasa nya ya gak sakit ko (pencitraan) haha tapi bener, karena sudah pernah merasakan namanya di infus, rasa nya kurang lebih seperti itu.

Setelah itu proses 'pemerahan darah' berlangsung cukup lancar, saya bisa sambil mengobrol dengan teman saya karena tidak ada rasa sakit atau pusing sama sekali pada proses itu.
Ketika sedang proses itu, teman saya iseng bertanya kepada petugas yang mengurus donor saya

"Dok, efek abis donor darah apa si? katanya bakalan lebih sehatan sama tidurnya lebih nyenyak ya?"
pertanyaan polos ini di jawab pula dengan jawaban yang tidak kalah polos
"Hmmm gak ko itu, gak tau juga si soalnya SAYA BELUM PERNAH DONOR DARAH"

Keadaan Hening untuk sementara .........................................
Seperti sedang mengeheningkan cipta ...................................

BERANI-BERANI NYA TUH ORANG YANG NGURUS DONOR DARAH SAYA, PADAHAL DIA SENDIRI BELUM PERNAH NGERASAIN YANG NAMA NYA DONOR DARAH!!!! 
(maaf-maaf capslock nya kepencet :p)

Saya gak tau ya, tidak ada syarat atau ketentuan mungkin kalau petugas donor sudah pernah melakukan donor darah, tapi seharusnya mereka SUDAH PERNAH merasakan donor darah minimal 1X sebagai pengalaman mereka sehingga bisa lebih baik dari segi penanganan ketika menghadapi pasien.

Ini muka pelakunya, tolong saran saya ketika anda ketemu dijalan, segera menghindar, takut-takut anda langsung disuntik,haha


Setelah hampir 15menit mungkin, akhirnya proses donor darah selesai dilakukan, suntik dilepas dan kami diberikan susu yang katanya setelah donor disarankan untuk makan yang banyak dan minum yang manis-manis.



Pengalaman yang bagus, donor darah disarankan untuk dilakukan rutin 3bulan sekali, fungsi sosial nya adalah kita seperti sedekah lah, dari dalam diri kita
Anggap aja itung-itung bersihin diri gitu,haha



Jangan takut jarum suntik ya! rasanya kayak digigit semut doang ko (pembohongan publik masa SD)
Oiya Golongan Darah saya AB+, yang kata orang-orang si golongan darah AB tergolong jarang
Tapi sayangnya darah saya bukan biru, bukan dari keturunan ningrat soalnya,haha

0 comments:

Post a Comment